Rabu, 20 Januari 2016


PROPOSAL USAHA
JUDUL PROGRAM
PANCAKE PISANG FLA STRAWBERRY


Diusulkan Oleh:
                                                Muhamad Razad                  ( 2014-66-182 )










UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
            Mengkonsumsi sarapan merupakan rutinitas yang terlupakan di tengah kesibukan menyiapkan aktivitas di pagi hari. Seringkali kita mengabaikan sarapan dengan alasan kurangnya waktu, padatnya aktivitas atau bosan dengan menu sarapan yang kurang variasinya. Sarapan bukan sekedar untuk mengganjal perut saja, tetapi juga memberikan energy agar otak bekerja lebih optimal, dapat beraktivitas dengan baik dan tidak cepat mengantuk.
            Sarapan merupakan makanan yang dimakan ketika pagi hari sebelum beraktivitas, makanan itu terdiri dari makanan pokok serta lauk pauk atau makanan lainnya yang dapat dijadikan sumber energi dan gizi. Bagi mahasiswa yang akan melakukan perkuliahan di pagi hari, tentu saja mereka membutuhkan sarapan agar tidak mengganggu konsentrasi belajar dan tidak lemas. Penelitian menunjukkan pelajar yang rutin sarapan pagi memiliki daya ingat dan konsentrasi lebih baik dibanding yang berangkat dari rumah dengan perut kosong.
            Di jakarta, masyarakat yang melakukan kegiatan di pagi hari cukup banyak dan rata-rata mereka jarang sarapan di rumah karena ingin memburu waktu untuk cepat sampai di rumah, sehingga mereka lebih memilih sarapan di jalan bahkan menunda makan sampai makan siang. Akibatnya masyarakat pekerja yang akan melakukan kegiatan/ pekerjaan di pagi hari akan mengalami lemas karena kekurangan nutrisi di pagi hari.
            Dengan melihat analisa tersebut saya ingin memberikan suatu solusi untuk kalangan pekerja yang membutuhkan sarapan yang praktis, bergizi dan dengan harga yang terjangkau.
            Saya membuka usaha Pancake pisang isi slei dekat dengan lingkungan pendidikan dan perkantoran, sehingga Masyarakat dapat memperoleh sarapan secara cepat dan bergizi dengan harga terjangkau dan yang paling penting tidak mengganggu proses bekerja. Beberapa sumber yang mengatakan bahwa pisang merupakan buah dengan sumber gizi yang hampir sempurna karena pisang mengandung enam nutrisi yaitu: air, gula, protein, lemak, vitamin, potasium, kalium dan mineral. Sehingga kami melihat ada potensi akan bahan makanan tersebut, terlebih masih sangat terbatasnya pengetahuan masyarakat dalam hal pengolahan makanan yang berbahan dasar pisang. Peluang itulah yang mendasari kami untuk berinovasi dan membuat usaha ini. Disamping dari manfaat akan bahan dasar yang kami gunakan dalam pembuatan Pancake Pisang, kami juga memandang bahwa masih sedikit pebisnis yang bermain dalam pembuatan inovasi pisang yang berbeda dari pancake kebanyakan.
            Saya percaya bahwa bisnis makanan adalah bisnis yang akan terus ada dan berkembang. Dengan pemikiran dasar kami bahwa tidak ada orang yang tidak butuh  makan, menjadikan bisnis dalam bidang kuliner menjadi bisnis yang menjanjikan keuntungan dan akan terus berkembang seiring dengan bertumbuhnya populasi masyarakat.

            1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memanfaatkan pisang sebagai bahan dasar panganan sehat?
2. Bagaimana pancake pisang dijadikan jajanan alternatif sehat untuk masyarakat?
3. Bagaimana menciptakan makanan yang sehat bagi masyarakat?
4. Bagaimana caranya mengubah image pisang yang biasanya dimakan masyarakat pedesaan menjadi makanan masyarakat umum?

1.3 Tujuan Program
1. Memanfaatkan pisang sebagai bahan dasar panganan sehat.
2. Menjadikan pancake pisang sebagai alternatif jajanan sehat untuk masyarakat.
3. Menciptakan makanan yang sehat bagi masyarakat luas.
4. Mengubah image pisang yang biasanya dimakan masyarakat pedesaan menjadi makanan masyarakat umum.

1.4 Luaran
1. Menghasilkan makanan yang berbeda dari pancake kebanyakan, dengan rasa pisang yang kaya vitamin dan mineral juga kaya susu di dalam olahan pancake pisang ini.
2. Dengan siraman susu coklat dan irisan buah strawberry membuat pancake pisang ini semakin menggugah selera.
3. Makanan ini dijamin kesehatannya karena tidak mengandung bahan pengawet.

















BAB II
Gambaran Umum Rencana Usaha

2.1 Kondisi Lingkungan dan Sumber Bahan Baku
            Di Jakarta, masyarakat  yang melakukan kegiatan di pagi hari cukup banyak dan rata-rata mereka jarang sarapan di rumah. Hal tersebut karena masyarakat  tidak memiliki waktu sarapan di rumah atau dirumahnya tidak ada makanan, sehingga mereka lebih memilih sarapan di kantin bahkan menunda sarapan. Akibatnya masyarakat  yang akan melakukan pekerjaan di pagi hari terlambat masuk kantor atau bahkan tidak efektif dan produktif dalam bekerja.
            Dengan melihat analisa tersebut saya ingin memberikan suatu solusi untuk kalangan pekerja yang membutuhkan sarapan yang praktis, bergizi dan dengan harga yang terjangkau. Dilihat dari prospek usaha Pancake pisang sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan mahasiswa karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya untuk membantu mahasiswa serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha jajanan.  Melalui inovasi berupa roti pankace isi slai yang tampilannya dibuat lebih menarik ini diharapkan dapat menjadi sebuah pilihan baru bagi masyarakat ketika bosan dengan makanan yang lama. Dengan banyaknya bahan baku ditambah suburnya tanah di indonesia memudahkan dalam pencarian bahan baku utama. Selain itu harga bahan baku yang murah dan terjangkau karena dalam suatu usaha  memiliki prinsip mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari modal yang sekecil-kecilnya. Jadi dengan bahan baku utama yang murah maka biaya produksi dapat diminimalisasi namun mendapat keuntungan yang maksimal. Kelayakan dalam suatu usaha, tidak terlepas dari berbagai faktor ketersediaan bahan baku, target konsumen, tingkat persaingan produk sejenis, dll. Berikut adalah beberapa pertimbangan factor SWOT yang bisa ditemukan dalam menganalisis keberlangsungan usaha Roti pancake, dimana terdapat 4 faktor yang menjadi pertimbangan yaitu kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), ancaman (Threath) adalah sebagai berikut :

Faktor SWOT
Roti Pancake fla strawberry
Kekuatan (Strength)
·         Harga Produk yang murah
·         Bahan baku yang tersedia
·         Jenis Produk yang Unik
Kelemahan (Weekness)
·         Kurangnya promosi
·         Kurang menariknya bentuk
Peluang (Opportunity)
·         produksi cepat
·         Peluang pasar di DKI JAKARTA
·         Kesempatan menguasain pasar
Ancaman (Threath)
·         Standarisasi Mutu
·         Kemungkinan pesaing skala besar
·         Perubahan selera masyarakat

2.2 Analisis Keuangan
BEP
BEP (Break Even Point) merupakan titik dimana modal dapat kembali, bisa dalam bentuk jumlah produk maupun dalam bentuk uang.
BEP harga produksi
= Rp. 7.754.000/600 buah
=Rp. 12.239
Jadi, Harga 1 buah pan cake adalah Rp. 12.239 merupakan harga dimana biaya atau modal produksi kembali sehingga untuk mendapatkan keuntungan harga per buah pan cake harus di atas Rp 12.239. jadi dengan Rp. 15.000/Buah di peroleh keuntungan sebesar 15.000-12.239 = Rp 2.761
BEP volume produksi 7.754.000 : 15.000= 517 Buah. Maka modal akan kembali apabila produksi dihasilkan 517 buah pancake. Apabila dalam satubulan di produksi 600 buah pancake maka di peroleh keuntungan sebanyak 600-517 = 83 buah atau apabila di uangkan keuntungan sebesar Rp. 1.245.000


BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Prosedur Pelaksanaan
Teknis pembuatan atau produksi dari Pancake Pisang ini adalah dengan membeli bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses pembuatan Pancake Pisang tersebut sehingga tidak perlu menyimpan bahan baku pembuatan Pancake Pisang.
            Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk memasak Pancake Pisang kemudian menghasilkan Pancake Pisang yang siap dijual. Pembuatan Pancake Pisang ini dilakukan pada pagi hari mengingat penjualannya dilakukan pada pagi hari menjelang masyarakat mulai beraktivitas. Pancake Pisang yang sudah jadi tersebut kemudian dimasukkan kedalam kemasan yang menarik.

3.2 Bahan dan Cara Pembuatan
Bahan :

1. 100 gram pisang ambon dihaluskan
2. 400 gram tepung terigu
3. 50 gram susu bubuk
4. 2 sendok teh baking powder
4. 2 butir telur, kocok lepas
5. 50ml susu cair
6. 6 sendok makan gula halus
7. 4 sendok makan mentega lelehkan
8. Susu kental manis coklat
9. Strawberry 1 buah sebagai hiasan







Cara Membuat Pancake Pisang :
1. Aduk rata tepung terigu, gula halus, susu bubuk, baking powder.
2. Kemudian, masukan telur, susu cair, mentega, dan pisang . Aduk dengan mixer sehingga rata, diamkan adonan selama 10 menit.
3. Oleskan wajan anti lengket dengan sedikit mentega, panaskan, tuang adonan sampai adonan berlubang-lubang, lalu kecilkan api masak hingga matang.
4. Beri susu kental manis coklat dan potongan strawberry sebagai hiasan.
Bahan-bahan isi Pancake Pisang :
1. 20 gram Tepung maizena
2. Air 250ml
3. 20 ml susu kental manis
4. Slai Strawberry
Cara membuat isi Pancake Pisang :
1. Cairkan butter, masak air hingga mendidih, lalu masukan susu.
2. Cairkan maizena dengan air, campur dengan kuning telur, lalu kocok. Kemudian masukan ke dalam air mendidih.
3. Masukan slai strawberry Aduk hingga adonan menjadi kental.
Alat yang digunakan           
1.      Mixer
2.      Pan
3.      Kuas
4.      Timbangan






BAB IV
JADWAL KEGIATAN DAN RENCANA BIAYA

4.2 Jadwal Kegiatan
No
Jenis Kegiatan
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
Persiapan pembelian alat dan bahan


















2.
Pembelian alat


















3.
Pembelian Bahan


4.
Riset Pasar


















5.
Proses Produksi (pembuatan bahan)


6.
Pengecekan ulang produk


7.
Promosi














Kegiatan dilakukan pada bulan januari dimulai pada bulan pertama melakukan riset pasar. Setelah mengetahui kebutuhan konsumen, maka terciptalah usaha pancake pisang tersebut. Kegiatan promosi dilakukan pada bulan pertama, dan bulan keempat. Setelah kegiatan promosi dilakukan dengan seksama, kemudian pada bulan ke 3 sampai bulan ke 6 melakukan kegiatan penjualan. Pada bulan ke 6 setelah satu semester berbisnis kita mengadakan evaluasi untuk masalah atau kendala yang ada pada usaha pancake pisang tersebut.





RINCIAN BIAYA PERBULAN (ASUMSI):
  1. Biaya Pemasaran (promosi)
a. Cetak Brosur                                                                        : Rp.        50.000
  1. Biaya Modal Produksi
    1. Pembelian bahan baku                                    : Rp.  6.444.000
    2. Pembelian Alat                                                : Rp.  1.010.000
  2. Biaya Operasional (tetap)
    1. Gaji karyawan                                                 : Rp.    200.000
    2. Biaya Listrik                                                   : Rp.      50.000
Rekapitulasi Biaya
1.      Biaya Promosi                                                 : Rp.      50.000
2.      Biaya Modal Awal                                          : Rp.  6.444.000
3.      Biaya Operasional                                           : Rp.     250.000
Total Pengeluaran                                           : Rp.  7.754.000









Rencana Biaya
No
Uraian
Jumlah
Harga Satuan
Total Harga
1.
Peralatan Penunjang




1. Mixer
2. Pan
3.Timbangan
4. Kompor Gas
5. Kuas
6. Spatula Kayu
7. Tabung Gas
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
Rp. 350.000
Rp. 150.000
       Rp.   80.000
Rp. 300.000
Rp.      5000
Rp.      5000
Rp. 120.000
Rp.   350.000
Rp.   150.000
Rp.     80.000
Rp.   300.000
Rp.         5000
Rp.         5000
       Rp.   120.000

Jumlah


Rp. 1.010.000
2.
Bahan Habis Pakai (per50 buah)




1. Terigu
2. Telur
3. Gula Halus
4. Backing Powder
5. Mika
6. Susu Bubuk
7. Tepung maizena
8. Susu kental manis
9. Pisang
10. Mentega
11. Butter
12. strawberry
13. Isi ulang tabung gas
20 kg
5 kg
3 kg
1 botol
1 pack
2 kg
100 gram
10 kaleng
25 sisir
5 buah
100 gram
3 kg
1 tabung gas
Rp.   8.000
Rp. 19.000
Rp.   4.500
Rp.   5.000
Rp. 50.000
Rp.   19.000
Rp.   1.000
Rp. 12.000
Rp.   8.000
Rp.   5.000
Rp.  10.000
Rp. 50.000
Rp.  20.000
 
Rp.   160.000
Rp.     95.000
Rp.     13.500
Rp.     5.000
Rp.     50.000
Rp.     36.000
Rp.   100.000
Rp.   120.000
Rp.   200.000
Rp.   25.000
Rp.   100.000
Rp.    150.000
Rp.    20.000   

Jumlah


Rp.  1.074.000

*dalam satu bulan produksi 600 Buah



KESIMPULAN
            Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari Pancake Pisang  ini sudah layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha Pancake Pisang ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar mahasiswa. Waktu pelaksanaannya pun dilakukan sebelum jam perkuliahan dimulai.
            Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan dalam usaha  ini. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.